Facebook Gereja Santo Mikael Twitter : - Deskrispi: Gereja Katolik Santo Mikael | Stasi Semarang Indah | Paroki Bongsari. Jadwal Misa: > Minggu : 07.00 WIB (Bhs. Indonesia) | 08.30 WIB (Bhs. Inggris) | 17.30 WIB (Bhs. Indonesia) > Misa Bahasa Mandarin (sebulan sekali) Sabtu kedua pukul : 17.30 WIB > Misa Harian : Senin s/d Sabtu : 05.30 WIB
Lihat25 foto dan 4 tips dari 430 pengunjung ke Gereja St. Mikael. "Jl. Waringin 51, Bandung, 40182; Telp 0226018769 -70816051; fax.6029628; Misa" Gereja di Bandung, Jawa Barat. Panduan Kota Foursquare. Masuk; gereja katolik santo mikael bandung • gereja st mikael bandung • gereja st. mikael bandung • gereja •
MeninggalDunia, Ini Sejumlah Fakta tentang Mgr Hubert Leteng. Redaksi August 2, 2022 August 3, 2022. by Redaksi August 2, 2022 August 3, 2022 1 Redaksi August 2, 2022 August 3, 2022 1
MAUMERE(Katolikku.com) - Gereja Kapela Santo Mikael di Desa Kolibuluk, Kabupaten Sikka kini terancam roboh. Pembangunan gereja ini memerlukan uluran tangan donasi dari orang-orang baik dan dermawan. Gereja berukuran 18x7 meter yang berdiri dengan bangunan setengah jadi ini merupakan gereja satu-satunya di Desa Kolibuluk.
daftarpengurus stasi santo mikael wiradesa PERIODE KERJA 2017 - 2020 KEPENGURUSAN STASI Reviewed by Gereja Katolik Stasi Santo Mikael Wiradesa on September 28, 2020 Rating: 5
Dalambuku liturgi Gereja Katolik barat (Gereja Latin) Dalam semua Gereja Ortodoks ada peringatan arwah pada hari Sabtu sebelum pesta Malaikat Agung Santo Mikael —8 November, dan bukan Sabtu Jiwa Demetrius. Katolik Roma. All Souls' Day, lukisan karya Jakub Schikaneder, 1888. Sejak masa awal perkembangan agama Kristen, umat Kristiani telah
GEREJAKATOLIK SANTO MIKAEL DEMAK Gereja Katolik di Kabupaten Demak yang Ber-visi Menghadirkan Kerajaan Allah Melalui Keluarga yang Semakin Beriman, Tangguh dan Misioner. Menu. HOME. Katekese. Gereja Katolik; Hukum Gereja; Artikel Iman; Wisata Religi.
hHAemob. Riwayat HidupMikael, yang berarti Siapakah yang sama dengan Allah?’ adalah malaekat agung Allah dan panglima bala tentara surga. Dalam iman Kristen, Mikael dikenal sebagai pembela kaum beriman menghadapi serangan musuh. Cerita-cerita klasik tentang malaekat agung Mikael umumnya bersumber pada kitab Wahyu Yohanes yang menggambarkan pertentangan antara Yang Baik dan yang Wahyunya, Yohanes menulis “Mikael bersama malaekat-malaekatnya berperang melawan naga itu dan naga itu dibantu oleh malaekat-malaekatnya, tetapi mereka tidak dapat bertahan; mereka tidak mendapat tempat lagi di sorga. Dan naga besar itu, si ular tua, yang disebut Iblis atau Satan, yang menyesatkan seluruh dunia, dilemparkan ke bawah; ia dilemparkan ke bumi, bersama-sama dengan malaekat-malaekatnya.” Why 127-9.Lalu Yohanes mendengar suara nyaring di surga “Sekaranglah saatnya Allah menyelamatkan umatNya! Sekarang Allah sudah menunjukkan kuasaNya sebagai Raja! Sekarang Raja Penyelamat Yang dijanjikanNya itu telah menunjukkan kekuasaanNya! Sebab, yang menuduh saudara-saudara kita di hadapan Allah siang dan malam, sudah dikeluarkan dari surga. Saudara-saudara kita sudah mengalahkan dia dengan darah Anak Domba itu, dan dengan Sabda Allah yang mereka kabarkan. Mereka rela mengorbankan nyawa mereka sampai mati. Sebab itu, hendaklah surga dan semua yang tinggal di dalamnya, bersuka ria! Tetapi celakalah bumi dan laut, karena iblis sudah turun kepadamu dengan amarah yang sangat besar. Sebab ia tahu bahwa waktunya tinggal sedikit.” Why 12 10-12.Mikael bersama malaekat-malaekat baik telah mengalahkan lusifer dengan sahabat-sahabatnya. Orang-orang Kristen yang rela mengorbankan nyawanya sudah menang berkat darah Kristus dan Sabda Ilahi. Namun Satan tetap mau menjatuhkan manusia di hadapan Tuhan; satan tetap berusaha menjauhkan manusia dari Tuhan, sumber hidup abadi. Tetapi orang beriman yang bersekutu dengan Mikael akan menang. Mikael adalah pembela kaum beriman dari segala serangan musuh yang Israel memandang Mikael sebagai pembelanya dalam segala penganiayaan, godaan dan perpecahan. Kitab Daniel mengungkapkan sbb ” . . . kemudian Mikael, salah seorang dari pemimpin-pemimpin terkemuka, datang menolong aku, dan aku meninggalkan dia di sana berhadapan dengan raja-raja orang Persia. . . ” Dan 1013. Sebagaimana Israel, demikian juga Gereja senantiasa memandang Mikael sebagai pelindung, pembela Gereja dalam penganiayaan, godaan dan perpecahan. Umat Kristen mendirikan banyak gereja di atas bukit dan gunung dengan nama Mikael. Banyak kerajaan seperti di Jerman; kota dan umat mempercayakan diri kepada pimpinan malaekat Mikael yang setia kepada Tuhan. Penghormatan kepada Mikael semakin besar setelah penampakannya di atas Gunung Gargano, Italia pada abad ke-5. Di atas gunung Gargano kemudian didirikan sebuah gereja megah untuk menghormati itu diceritakan bahwa sewaktu Roma terserang wabah, Paus Gregorius melihat malaekat Mikael tengah menghunus pedangnya di atas makam Kaisar Adrian, yang sekarang disebut Benteng Santo Angelo. Orang-orang Negro Amerika bernyanyi Michael, row the boat ashore! Alleluia!’ Lagu ini mengingatkan tradisi tentang Santo Mikael sebagai penerima dan pengawal jiwa orang yang yang lazim disebut juga Jibrail’ berarti Kekuatan Allah.’ Dalam tradisi Kristen malaekat agung ini dikenal sebagai pembawa khabar gembira’ dari Tuhan kepada manusia. Peranannya sebagai pelayan dan utusan Allah sudah dikenal umat Allah semenjak masa Perjanjian Lama. Dalam Kitab Daniel, kita baca uraian sang Nabi sbb ” . . . dan aku mendengar dari tengah sungai Ulai itu suara manusia yang berseru Gabriel, buatlah orang ini memahami penglihatan itu! . . . lalu ia berkata kepadaku Pahamilah, anak manusia, bahwa penglihatan itu mengenai akhir masa!’ Dan 816-18. Lalu selanjutnya Daniel berkata ” . . . sementara aku berbicara dalam doa, terbanglah dengan cepat ke arahku Gabriel, dia yang telah kulihat dalam penglihatan yang dahulu itu pada waktu persembahan korban petang hari. Lalu ia mengajari aku dan berbicara dengan aku Daniel, sekarang aku datang untuk memberi akal budi kepadamu untuk mengerti . . . ” Dan 921-23.Dalam Perjanjian Baru, peranan Gabriel sebagai pembawa khabar gembira’ dari Allah ditemukan lagi di dalam kisah tentang Zakarias ” . . Tetapi malaekat itu berkata kepadanya Jangan takut, hai Zakaria, sebab doamu telah dikabulkan dan Elisabet, istrimu, akan melahirkan seorang anak laki-laki bagimu dan haruslah engkau menamai dia Yohanes . . . Lalu kata Zakaria kepada malaekat itu Bagaimanakah aku tahu, bahwa hal ini akan terjadi? Sebab aku sudah tua dan isteriku sudah lanjut umurnya’. Jawab malaekat itu kepadanya Akulah Gabriel yang melayani Allah dan aku telah diutus untuk berbicara dengan engkau dan untuk menyampaikan khabar baik ini kepadamu …… Luk 111-20.Puncak dari peranan Gabriel tampak di dalam kisah kunjungannya kepada Maria, Dara murni yang terpilih “Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaekat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazareth, kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria …. Kata malaekat itu Salam hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau’ . . . . Jangan takut, hai Maria sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah.. . ” Luk 126-38.Dari peranan malaekat Gabriel, kita tahu bahwa Gabriel menjadi utusan Allah untuk menyampaikan kepada manusia berita keselamatan dari Allah. Ia. memberi penerangan ilahi kepada manusia sehingga terbukalah budi dan hati manusia untuk memahami dan meyakini kehendak Rafael berarti Obat Tuhan’, Tabib Allah’ atau Tuhan Menyembuhkan’. Kisah terkenal mengenai malaekat Rafael sebagai Tabib Allah’ dapat kita baca di dalam Kitab Tobit 4-12. Di sana Rafael tampil sebagai teman seperjalanan’ Tobia ke negeri Media, dan sebagai malaekat Tuhan yang diutus untuk menyembuhkan Tobias dari kebutaannya, dan untuk membebaskan Sara, puteri Raguel, dari gangguan roh Tobit, Rafael memperkenalkan diri “Aku ini Rafael, satu dari ketujuh malaekat yang melayani di hadapan Tuhan yang mulia … Jangan takut; damai sejahtera dengan kamu. Pujilah Allah selama-lamanya! Waktu aku ada dengan kamu, maka bukan karena kerelaanku sendirilah terjadi demikian, melainkan karena kehendak Allah Maka pujilah Dia seumur hidup, bernyanyilah kepadaNya! . . . ” Tob 1215-18. Umat Kristen menghormati malaekat Rafael sebagai tabib Allah yang diutus untuk menyembuhkan manusia dari penyakit dan menguatkan kelemahan jiwanya serta membebaskan manusia dari perhambaan setan.
gereja katolik santo mikael